Karate
adalah salah satu bentuk seni beladiri yang menerapkan prinsip momentum dan
impuls. Sebuah pukulan dan tendangan tentu saja memiliki momentum. Seperti yang
sudah Anda pelajari, momentum merupakan besaran vektor yang tidak hanya
memiliki nilai, namun juga memiliki arah. Akibatnya, dua benda bermassa dan
berkelajuan sama akan memiliki momentum yang berbeda jika gerak keduanya
berlainan arah.
Gaya
tumbukan antara dua benda sebagian besar ditentukan oleh momentum kedua benda. Untuk
memahami hal tersebut, bayangkanlah sebuah mobil yang bergerak menuju sebuah
dinding. Jika bagian depan mobil itu adalah yang pertama kali menabrak dinding
tersebut, maka arah momentum adalah tegak lurus dinding tadi. Bagian depan
mobil dan bagian dinding yang tertabrak akan merasakan gaya tumbukan yang
terbesar sehingga mobil dan dinding itu akan mengalami kerusakan yang paling
parah. Namun, jika mobil itu hanya menyerempet dinding itu, maka arah momentum
mobil hanya membentuk sudut kecil terhadap bidang dinding. Momentum itu membuat
mobil tetap melaju ke depan sehingga dinding hanya akan merasakan sebagian
kecil dari total gaya tumbukan. Dalam kasus ini, gaya tumbukan hanya sedikit
mengubah momentum mobil. Tembok tersebut akan memberikan gaya reaksi sedemikian rupa sehingga arah momentum mobil
menyebabkan mobil bergerak menjauhi tembok (dengan kata lain, mobil itu
terpantul).
Tendangan
dan pukulan mirip dengan dengan kasus di atas. Jika seseorang memukul tepat
lurus ke dada Anda, Anda akan merasakan dasyatnya pukulan itu. Dalam karate
diajarkan cara untuk menepis sebuah pukulan dan tendangan agar pukulan itu
hanya menyerempet tubuh Anda dan mengubah arah mumentum dari kepalan tangan dan
kaki si pemukul menjauhi Anda. Ini dilakukan dengan cara menepis lengan atau
kaki lawan Anda menjauhi Anda dengan menggunakan lengan Anda. Bergantung pada
bentuk serangan lawan Anda, Anda dapat menepis sebuah serangan ke arah atas, ke
arah bawah, atau ke arah samping. Dengan cara ini, Anda tetap terkena pukulan
atau tendangan lawan Anda, namun Anda hanya merasakan sebagian kecil dari
besarnya gaya oleh serangan tersebut.
Cara
tersebut juga akan menyebabkan momentum lawan Anda merugikan lawan Anda sendir.
Saat Anda menepis sebuah serangan dan mengarahkannya ke samping, momentum lawan
Anda sendiri akan mendorong lawan Anda tersebut sedemikian hingga mengganggu
keseimbangan tubuh lawan Anda. Ini mengakibatkan lawan Anda mudah diserang Anda
akan mudah mendaratkan pukulan kelak padanya atau pun menjatuhkannya ke lantai.
Anda juga dapat mencengkeram lawan Anda yang melakukan penyerangan dan
mendorongnya sedemikian rupa hingga momentum lawan Anda bertambah. Dengan cara
ini, Anda dapat menghempaskan lawan Anda ke lantai. Teknik penghempasan lawan
bukan sesuatu yang penting dalam karate, namun teknik itu memiliki peranan
penting dalam beladiri yang lainnya, terutama judul dan aikido.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar