Minggu, 29 Desember 2013

Momentum dalam Karate



                Karate adalah salah satu bentuk seni beladiri yang menerapkan prinsip momentum dan impuls. Sebuah pukulan dan tendangan tentu saja memiliki momentum. Seperti yang sudah Anda pelajari, momentum merupakan besaran vektor yang tidak hanya memiliki nilai, namun juga memiliki arah. Akibatnya, dua benda bermassa dan berkelajuan sama akan memiliki momentum yang berbeda jika gerak keduanya berlainan arah.
                Gaya tumbukan antara dua benda sebagian besar ditentukan oleh momentum kedua benda. Untuk memahami hal tersebut, bayangkanlah sebuah mobil yang bergerak menuju sebuah dinding. Jika bagian depan mobil itu adalah yang pertama kali menabrak dinding tersebut, maka arah momentum adalah tegak lurus dinding tadi. Bagian depan mobil dan bagian dinding yang tertabrak akan merasakan gaya tumbukan yang terbesar sehingga mobil dan dinding itu akan mengalami kerusakan yang paling parah. Namun, jika mobil itu hanya menyerempet dinding itu, maka arah momentum mobil hanya membentuk sudut kecil terhadap bidang dinding. Momentum itu membuat mobil tetap melaju ke depan sehingga dinding hanya akan merasakan sebagian kecil dari total gaya tumbukan. Dalam kasus ini, gaya tumbukan hanya sedikit mengubah momentum mobil. Tembok tersebut akan memberikan gaya reaksi  sedemikian rupa sehingga arah momentum mobil menyebabkan mobil bergerak menjauhi tembok (dengan kata lain, mobil itu terpantul).
                Tendangan dan pukulan mirip dengan dengan kasus di atas. Jika seseorang memukul tepat lurus ke dada Anda, Anda akan merasakan dasyatnya pukulan itu. Dalam karate diajarkan cara untuk menepis sebuah pukulan dan tendangan agar pukulan itu hanya menyerempet tubuh Anda dan mengubah arah mumentum dari kepalan tangan dan kaki si pemukul menjauhi Anda. Ini dilakukan dengan cara menepis lengan atau kaki lawan Anda menjauhi Anda dengan menggunakan lengan Anda. Bergantung pada bentuk serangan lawan Anda, Anda dapat menepis sebuah serangan ke arah atas, ke arah bawah, atau ke arah samping. Dengan cara ini, Anda tetap terkena pukulan atau tendangan lawan Anda, namun Anda hanya merasakan sebagian kecil dari besarnya gaya oleh serangan tersebut.
                Cara tersebut juga akan menyebabkan momentum lawan Anda merugikan lawan Anda sendir. Saat Anda menepis sebuah serangan dan mengarahkannya ke samping, momentum lawan Anda sendiri akan mendorong lawan Anda tersebut sedemikian hingga mengganggu keseimbangan tubuh lawan Anda. Ini mengakibatkan lawan Anda mudah diserang Anda akan mudah mendaratkan pukulan kelak padanya atau pun menjatuhkannya ke lantai. Anda juga dapat mencengkeram lawan Anda yang melakukan penyerangan dan mendorongnya sedemikian rupa hingga momentum lawan Anda bertambah. Dengan cara ini, Anda dapat menghempaskan lawan Anda ke lantai. Teknik penghempasan lawan bukan sesuatu yang penting dalam karate, namun teknik itu memiliki peranan penting dalam beladiri yang lainnya, terutama judul dan aikido.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar